Kamis, 20 Maret 2008

Strategi
Memasang Harga Tanaman
Kamis, 04 Oktober 2007 11:07:05
Berbisnis tanaman itu gampang. Namun, untuk memulai bisnis ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjalankan bisnis tanaman hias ini. Salah satunya adalah strategi memasang harga tanaman. Menetapkan harga sebuah tanaman hias itu penting, meski tidak mudah. Ada beberapa patokan yang bisa dipertimbangkan. Misalnya, melihat harga pesaing. Pastikan, Anda mau harga lebih mahal atau lebih murah dibandingkan pesaing. Menetapkan harga lebih murah itu biasa, tapi bagaimana jika kita ingin menetapkan harga lebih mahal? Bisa saja. Kalau tanaman hias yang sama diletakkan di pot keramik yang mahal, harga tentu lebih mahal. Cara lain adalah menghitung biaya yang dikeluarkan supaya Anda tetap mendapatkan untung. Harga beli, misalnya harus diperhitungkan dengan ongkos bea cukai, transportasi, dan resiko. Selain itu, di dunia bisnis tanaman hias ini juga terdapat strategi-strategi bisnis modern lainnya yang boleh saja Anda coba. Di antaranya: Block Pricing.Block pricing bisa diartikan sebagai harga borongan. Harga ini dipatok agar pembeli bisa memilih untuk membeli borongan atau eceran. Cara ini biasa digunakan oleh nurseri atau pedagang tanaman hias yang mau cuci gudang. Namun, bisa juga dimanfaatkan oleh nurseri untuk menjual tanaman-tanaman yang susah dijual eceran. Commodity Bundling.Beberapa produk yang tidak sejenis dijual dalam satu paket harga. Misalnya, membeli sejumlah anthurium dengan tambahan beberapa pot aglaonema. Maksudnya, supaya semua tanaman bisa terjual. Price Discrimination.Diskriminasi harga, begitulah kira-kira terjemahannya. Artinya, konsumen yang sama diberi harga berbeda, karena volume pembelian berbeda. Jika konsumen membeli satuan dengan harga Rp 100.000 per pot, ia akan mendapat harga Rp 60.000 per pot jika membeli 100 pot. Konsumen bisa diberi harga prospek. Harga yang diberikan lebih rendah dibandingkan dengan harga normal kalau konsumen dianggap memiliki prospek, yakni bisa menjual banyak dan pandai memasarkan tanaman kita.
Artikel ini tiulis oleh Kurniawan Junaedhie dalam buku Jurus Sukses Bisnis Tanaman Hias yang diterbitkan AgroMedia Pustaka. Buku ini sangat tepat bagi Anda yang berancang-ancang memasuki dunia tanaman hias. Mulai dari modal yang dibutuhkan, kiat memilih nama nurseri, strategi memilih model bisnis, menentukan tanaman yang akan dijual, hingga tip & trik memahami konsumen serta calon konsumen

Tidak ada komentar: